Adde Rossi Prihatin Atas Kasus Ipda Rudy: Bongkar Sindikat BBM Ilegal, Kenapa Didemosi?!

09-09-2024 / KOMISI III
Anggota Komisi III DPR RI, Adde Rosi Khoerunnisa. Foto : Dok/Andri

PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Adde Rosi Khoerunnisa, mengungkapkan keprihatinannya atas kasus yang menimpa Ipda Rudy, seorang anggota polisi yang diduga mengalami demosi setelah membongkar sindikat BBM ilegal. Menurutnya, hal ini sangat penting dalam penegakan hukum yang transparan dan sesuai prosedur dalam menangani kasus-kasus serupa.

 

“Tentunya, saya sebagai Anggota Komisi III prihatin terhadap apa yang terjadi dengan Ipda Rudy. Kami berharap bahwa kasus-kasus yang sudah memiliki bukti kuat segera ditindaklanjuti,” ujar Adde Rosi kepada Parlementaria, di Jakarta, Senin (9/9/2024).

 

Politisi Fraksi Partai Golkar menyatakan bahwa pihaknya akan berusaha mengonfirmasi lebih lanjut ke Polda setempat khususnya Polda NTT, mengenai detail kasus tersebut. Dirinya menegaskan, jika memang ada kesalahan dalam prosedur yang mengakibatkan demosi terhadap anggota yang seharusnya diapresiasi untuk membongkar sindikat ilegal, maka hal ini harus diusut tuntas.

 

“Dan, kita nanti akan coba mengonfirmasi ke Polda setempat apa yang memang terjadi," ujarnya.

 

Dengan demikian, Legislator Dapil Banten itu menegaskan komitmennya untuk memastikan bahwa setiap tindakan aparat penegak hukum dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Sehingga kedepannya, adanya Langkah konkret dalam menangani kasus serupa seperti ini, tanpa adanya intervensi atau tekanan yang tidak semestinya.

 

“Kita bongkar dan lihat siapa dalang di balik terjadinya hal-hal ini," pungkasnya.

 

Seperti diketahui, kasus Ipda Rudy mencuat, setelah dirinya dilaporkan membongkar praktik ilegal penjualan bahan bakar minyak (BBM), namun kemudian justru terkena demosi dalam tugasnya. Kondisi ini menimbulkan spekulasi mengenai adanya pihak-pihak yang terlibat dalam sindikat tersebut, yang mungkin berusaha menghambat penyelidikan.

 

Dengan adanya perhatian khusus dari DPR RI, publik berharap kasus ini dapat diselesaikan dengan transparan dan adil. Serta, memberikan efek jera bagi pihak-pihak yang terlibat dalam sindikat kejahatan. (aas/rdn)

BERITA TERKAIT
Legislator Nilai Penegakan Hukum Meningkat, Dorong Transparansi & Perlindungan Masyarakat
15-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, menilai penegakan hukum di tanah air telah menunjukkan perkembangan signifikan,...
Vonis Mati Kompol Satria dalam Kasus Narkoba Momentum Reformasi di Internal POLRI
14-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez menilai putusan vonis mati terhadap mantan Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Satria...
Anggota Komisi III: Jangan Hilangkan Kesakralan HUT RI karena Polemik Bendera One Piece
07-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, meminta semua pihak untuk mengedepankan paradigma konstruktif dalam menyikapi polemik pengibaran...
Libatkan Tim Ahli Independen dan Akuntabel dalam Audit Bukti Kasus Kematian Diplomat Muda
05-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mendorong agar ada audit forensik digital terhadap seluruh bukti CCTV...